Renungan Hati
Assalamu'alaikum, di blog ini saya akan menulis sedikit kata" yang berhubungan dengan pelajaran ngaji Amtsilati yang pernah saya dapat dari pondok. Semoga bermanfaat :)
Renungan Hati
Aku tak ingin cintaku seperti "Lafadz" yang hanya bisa diucapkan, hampa
Tidak juga seperti "Murokkab" hanya tersusun saja
Pun tidak seperti "Mufid" yang hanya memberi faedah belaka
Atau hanya seperti "Wadho" hanya disengaja tanpa hasrat semata
Cintaku ini seperti "Kalam", sempurna dan paripurna
Diucapkan, disusun rapi, memberi manfaat sesama
Dan setulus hati diucapkan dalam kumpulan kata indah semata di dada
Aku tak ingin seperti "Fi'il Madzi" yang hanya terpaku dengan masa lalu
Atau "Fi'il mudhore" yang fokus pada saat ini dan nanti
Atau menjadi "Fi'il Amar" yang hanya hidup berdoa dan pasrah
Aku ingin hidup sesempurna "kalimat fi'il" pada umumnya
Learn from the last, live for today, and prepare to the future
Aku pun tak sudi menjadi "Isim mufrod" yang hanya berdiri tegak dalam kesendirian
Laksana kalimat huruf yang tak memiliki makna maksud
Tanpa hidup bergandengan dg yang lain
Pun demikian,
Aku tak mau laksana "Fi'il lazim" yang hanya memiliki cintan
Namun tak memiliki objek yang dicinta, terpasung sahaja
Dunia akan hampa terasa, gundah gulana datang menyapa
Galau pun akan senantiasa berkhias menyelimuti dada
Aku ingin seperti "Mubtada" yang selalu menjadi terdepan
Aku mau seperti "Fa'il" yang selalu optimis dan aktif
Supaya hidupku punya tujuan menggapai harapan
Agar waktuku tak terbuang sia-sia, laksana orang mati, pasif
-sabrinazafarinas-
Terima kasih :)
Renungan Hati
Aku tak ingin cintaku seperti "Lafadz" yang hanya bisa diucapkan, hampa
Tidak juga seperti "Murokkab" hanya tersusun saja
Pun tidak seperti "Mufid" yang hanya memberi faedah belaka
Atau hanya seperti "Wadho" hanya disengaja tanpa hasrat semata
Cintaku ini seperti "Kalam", sempurna dan paripurna
Diucapkan, disusun rapi, memberi manfaat sesama
Dan setulus hati diucapkan dalam kumpulan kata indah semata di dada
Aku tak ingin seperti "Fi'il Madzi" yang hanya terpaku dengan masa lalu
Atau "Fi'il mudhore" yang fokus pada saat ini dan nanti
Atau menjadi "Fi'il Amar" yang hanya hidup berdoa dan pasrah
Aku ingin hidup sesempurna "kalimat fi'il" pada umumnya
Learn from the last, live for today, and prepare to the future
Aku pun tak sudi menjadi "Isim mufrod" yang hanya berdiri tegak dalam kesendirian
Laksana kalimat huruf yang tak memiliki makna maksud
Tanpa hidup bergandengan dg yang lain
Pun demikian,
Aku tak mau laksana "Fi'il lazim" yang hanya memiliki cintan
Namun tak memiliki objek yang dicinta, terpasung sahaja
Dunia akan hampa terasa, gundah gulana datang menyapa
Galau pun akan senantiasa berkhias menyelimuti dada
Aku ingin seperti "Mubtada" yang selalu menjadi terdepan
Aku mau seperti "Fa'il" yang selalu optimis dan aktif
Supaya hidupku punya tujuan menggapai harapan
Agar waktuku tak terbuang sia-sia, laksana orang mati, pasif
-sabrinazafarinas-
Terima kasih :)
wadooh
BalasHapus