Senja
Senja
Untuk senja, maaf kali ini kamu terlibat
Dalam sesuatu yang kusebut bahagia
Dalam hal-hal yang kusemogakan
Meski nantinya jingga tak juga menampakkan indah
Dan pada akhirnya rindu berkalang duka
Senja selalu apa adanya
Luka kehilangan, adalah sajak yang tercipta dibawahnya
Di ufuk mata, ketika genggaman mereda
Dan perlahan senja lesap di keheningan matamu
Mempuisikanmu yang kusimpan di jenggala waktu
Akulah penyair berdarah dingin
Yang berulang kali menorehkan kata
Tentang ungkapan rasa pengagum senja
Dan segala jingga dimatamu
Rinduku habis pada waktu, dan kata-kataku jadi batu
Untuk senja, maaf kali ini kamu terlibat
Dalam sesuatu yang kusebut bahagia
Dalam hal-hal yang kusemogakan
Meski nantinya jingga tak juga menampakkan indah
Dan pada akhirnya rindu berkalang duka
Senja selalu apa adanya
Luka kehilangan, adalah sajak yang tercipta dibawahnya
Di ufuk mata, ketika genggaman mereda
Dan perlahan senja lesap di keheningan matamu
Mempuisikanmu yang kusimpan di jenggala waktu
Akulah penyair berdarah dingin
Yang berulang kali menorehkan kata
Tentang ungkapan rasa pengagum senja
Dan segala jingga dimatamu
Rinduku habis pada waktu, dan kata-kataku jadi batu
Komentar
Posting Komentar